Beberapa
penyebab mengapa orang memilih media Antara lain adalah bila:
- Bermaksud mendemonstrasikan seperti halnya dalam kuliah tentang media,
- Merasa sudah akrab dengan media tersebut, misalnya seorang dosen yang sudah biasa menggunakan proyektor transparansi.
- Ingin memberikan gambaran atau penjelasan yang lebih konkrit, dan
- Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya, misalnya untuk menarik minat atau gairah belajar siswa.
Jadi
dasar pertimbangan untuk memilih media pembelajaran sangatlah sederhana, yaitu
dapat memenuhi kebutuhan atau menvapai tujuan yang diinginkan. Mc. Connel
(1974) mengatakan bila media itu sesuai, gunakanlah media tersebut. “if the
medium fits, Use it”. Yang menjadi pertanyaan disini adalah apa ukuran atau
kriteria kesesuaian tersebut?
Beberapa
faktor perlu dipertimbangkan, misalnya tujuan instruksional yang ingin dicapai,
karakteristik siswa atau sasaran jenis
rangsangan belajar yang diinginkan (audio, visual, gerak, dan seterusnya),
keadaan latar atau lingkungan, kondisi setempat, dan luasnya jangkauan yang
ingin dilayani. Faktor-faktor tersebut
pada akhirnya harus diterjemahkan dalam keputusan pemilihan. Pertanyaan-pertanyaan
praktis yang dapat diajukan dalam tangka pembelian media yaitu:
- Apakah media yang bersangkutan relevan dengan tujuan pembelajatan yang ingin dicapai?
- Apakah ada sumber informasi, katalog, dan sebagainya mengenai media yang bersangkutan ?
- Apakah perlu dibentuk tim untuk mereview yang terdiri atas calon pemakai?
- Apakah ada media di pasaran yang telah divalidasikan?
- Apakah media yang bersangkutan boleh direview terlebih dahulu?
- Apakah tersedia format review yang sudah dilakukan?
Sumber:
Karmini Ni Wayan. 2012. Media
Pembelajaran. Sari Khayangan Indonesa:Denpasar.
Baca
Juga Kriteria Pemilihan media pembelajatan